Senin, 28 November 2011

BELAJAR BUAT ARTIKEL LEPAS


B
anjir merupakan salah satu bentuk kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan manusia yang biasa disebut pencemaran. Pencemaran itu disebabkan oleh adanya limbah rumah tangga yang berbentuk padat yang dibuang tidak pada tempatnya. Seperti yang kita ketahui banjir telah merajalela dimana - mana, khususnya di negara Indonesia, beberapa daerah telah terkepung oleh banjir yaitu daerah Sumatra dan Jawa. Bahkan daerah yang menjadi pusat pemerintahan Indonesia pun terkepung oleh banjir. Dan malah lebih dahsyat daripada daerah yang lain. Hal itu disebabkan karena meluapnya beberapa sungai yang ada di daerah DKI Jakarta. Sungai tersebut dapat meluap dalam musim hujan karena beberapa faktor yaitu :

1.      
Adanya pendangkalan pada sungai tersebut.
2.       Kegiatan manusia (Sikap hidup yang tidak ramah terhadap   lingkungan ).
          Beberapa kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya banjir yaitu :
·        Membuang sampah ( limbah ) tidak pada tempatnya.
·       Penebangan pohon secara liar.
·      Tidak adanya kesadaran untuk membersihkan parit - parit di sekitar rumah
   sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran air di parit tersebut.

Meluapnya sungai - sungai tersebut dapat menyebabkan terjadinya banjir yang cukup besar. dan dapat mengakibatkan seluruh jalan yang menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lain terendam air sehingga kendaraan - kendaraan tidak dapat lewat. Bahkan banjir setinggi 6 meter ini juga merendam beberapa rumah di daerah Jakarta sehingga banyak orang - orang pergi mengungsi ke daerah lain,

          Sampai sekarang banjir selalu saja menimpa negara Idonesia. Dan menyebabkan tingkat kerugian yang harus ditanggung negara pun semakin besar. Mulai dari memperbaiki rumah - rrumah yang rusak, tanggul yang bocor sampai ke biaya penanggulangannya seperti melakukan penghijauan. Sebenarnya banjir ini tidak akan terjadi lagi di Indonesia, jika masyarakat Indonesia mempunyai kesadaran yang tinggi dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

PENCEGAHAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ( BANJIR )
Beberapa cara pencegahan agar Indonesia tidak terancam banjir, yaitu:
1. Tidak membuang sampah ( limbah ) di sembarang tempat seperti di sungai dan lain 
    sebagainya.
2. Membersihkan parit - parit yang ada di sekitar rumah masing - masing.
3. Kerja sama dengan masyarakat sekitar.
        Untuk dapat bersama - sama membersihkan lingkungan maka sebaiknya kita semua saling menghimbau (mengajak) sesama untuk berpartisipasi dalam membuat lingkungan yang bersih dan sehat yaitu dengan cara:
  • Melakukan penyuluhan mengenai lingkungan hidup sehingga menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk hidup bersih dan sehat
  •  Melakukan swadaya penyediaan fasilitas yang lengkap untuk    kebersihan lingkungan.
4. Melakukan penghijauan di lingkungan sekitar rumah.
         
PENANGANAN KERUSAKAN LINGKUNGAN ( BANJIR )
Ada beberapa cara untuk mengatasi terjadinya banjir, yaitu :
1. Mengadakan penghijauan kembali terhadap hutan - hutan yang gundul.
2. Pengerukan terhadap sungai - sungai yang dangkal.
3. Perbaikan dan pembuatan waduk atau bendungan.
4. Pembuatan sirring pada lahan - lahan yang mudah longsor.
5. Mengadakan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat tentang bahayanya banjir.

       Demikianlah uraian secara singkat mengenai pengetahuan tentang banjir. Sudah tentu yang terpenting bukanlah pengetahuannya saja namun yang lebih penting adalah bagaimana melaksanakan atau mempraktekannya sehingga bahaya banjir yang selama ini menjadi momok dalam kehidupan kita dapat kita hindari, bahkan tidak terjadi lagi dalam kehidupan kita semua dan itulah yang menjadi tujuan akhir kita semua.
»»  READMORE...

Minggu, 12 Juni 2011

PUISI DADAKAN (WAKTU)

Kawan...
Tahukah kalian akan roda waktu?
Roda yang tidak pernah memberi ampun
Roda yang terus berjalan tanpa ada akhirnya

Roda waktu itu bagiku menyeramkan
Roda yang kapan saja dapat menggilas kita
Bahkan dapat membunuh kita
Jika kita hanya diam berpangku tangan

Waktu itu bagiku sejarah yang tidak dapat diulang
Bagai pedang yang dapat membunuh kita sewaktu-waktu
Tapi waktu juga bisa menjadi teman
Jika kita mengisinya dengan sesuatu yang berharga

Waktu itu membuat kita terus berlari
Begitu cepat
Memaksakan untuk kita terus berkarya
Untuk tetap terus menatap masa depan

Kawan....
Jadikan lah waktu sebagai sahabat kita
Sebelum waktu itu pula yang akan menjemput kita...
»»  READMORE...

Sabtu, 04 Juni 2011

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

Allahumma Bariklanaa fii Rajabana wa Sya'bana wa ballighnaa Ramadhan...
"Ya Allah.. Berkahilah kami di bulan rajab dan sya'ban, serta sampaikanlah kami di bulan Ramadhan".. (HR. Tabrani)..
Subhanallah... Alhamdulillah...
Kita dipertemukan lagi dengan bulan rajab ini... Dimana bulan ini merupakan salah satu bulan haram tapi sangat dimuliakan Allah...
Bulan Rajab adalah salah satu bulan-bulan haram yang tersendiri dan tidak berkumpul dengan bulan-bulan Haram lainnya. Lain dengan ketiga Bulan-Bulan Haram lainnya. Karena bulan-bulan Haram lainnya terletak Berurutan, yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Bulan ini juga bulan yang sangatlah muliya, Ibadah di bulan ini sangat dianjurkan karena mempunyai pahala yang sangatlah besar. Khususnya berpuasa dan Istighfar di bulan ini juga taubat dari berbagai kehilafan. di malam pertama di bulan ini do’a-do’a terijabahi maka disunahkanlah berdo’a.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Ada Lima malam dimana do’a-do’a di situ tidak ditolak: malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam jum’at, malam Idul fitri, malam idhul adha“.
Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulya lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram(mulya)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah Riwayatnya al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi saw, 'Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban.' Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"
Ada beberapa hadis lain yang menerangkan keutamaan bulan Rajab. Seperti berikut ini:
  • "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu sorga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  • Riwayat al-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid: Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab maka laksana ia puasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu sorga, bila puasa 10 hari Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  • "Sesugguhnya di sorga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  • Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi saw berkata: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
Hadis-hadis tersebut dha'if (kurang kuat) sebagaimana ditegaskan oleh Imam Suyuthi dalam kitab al-Haawi lil Fataawi.
Ibnu Hajar, dalam kitabnya "Tabyinun Ujb", menegaskan bahwa tidak ada hadis (baik sahih, hasan, maupun dha'if) yang menerangkan keutamaan puasa di bulan Rajab. Bahkan beliau meriwayatkan tindakan Sahabat Umar yang melarang menghususkan bulan Rajab dengan puasa.

Ditulis oleh al-Syaukani, dlm Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhamad bin Manshur al-Sam'ani yang mengatakan bahwa tak ada hadis yang kuat yang menunjukkan kesunahan puasa Rajab secara khusus. Disebutkan juga bahwa Ibnu Umar memakruhkan puasa Rajab, sebagaimana Abu Bakar al-Tarthusi yang mengatakan bahwa puasa Rajab adalah makruh, karena tidak ada dalil yang kuat.

Namun demikian, sesuai pendapat al-Syaukani, bila semua hadis yang secara khusus menunjukkan keutamaan bulan Rajab dan disunahkan puasa di dalamnya kurang kuat dijadikan landasan, maka hadis-hadis yang umum (spt yang disebut pertamakali di atas) itu cukup menjadi hujah atau landasan. Di samping itu, karena juga tak ada dalil yang kuat yang memakruhkan puasa di bulan Rajab.

Sedikit ilmu untuk kita saliing berbagi.... Semoga bermanfaat... :)
»»  READMORE...

Kamis, 02 Juni 2011

Dari Cinta Menuju Cinta

Dari cinta, kita berasal
Karena cinta-Nya, Dia menciptakan kita
Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya
Demi cinta pula, kita menghadap-Nya

Cinta sejati tak lahir dalam satu kejap
Ia lahir bukan oleh paksaan
Cinta sejati berjalan lambat dan pelan
Ia berjalan dalam rentang panjang
Cinta sejati lahir karena mantapnya niat dan teguhnya tujuan
Cinta sejati tak 'kan sirna, tak 'kan pudar tujuan







»»  READMORE...