Minggu, 12 Juni 2011

PUISI DADAKAN (WAKTU)

Kawan...
Tahukah kalian akan roda waktu?
Roda yang tidak pernah memberi ampun
Roda yang terus berjalan tanpa ada akhirnya

Roda waktu itu bagiku menyeramkan
Roda yang kapan saja dapat menggilas kita
Bahkan dapat membunuh kita
Jika kita hanya diam berpangku tangan

Waktu itu bagiku sejarah yang tidak dapat diulang
Bagai pedang yang dapat membunuh kita sewaktu-waktu
Tapi waktu juga bisa menjadi teman
Jika kita mengisinya dengan sesuatu yang berharga

Waktu itu membuat kita terus berlari
Begitu cepat
Memaksakan untuk kita terus berkarya
Untuk tetap terus menatap masa depan

Kawan....
Jadikan lah waktu sebagai sahabat kita
Sebelum waktu itu pula yang akan menjemput kita...
»»  READMORE...

Sabtu, 04 Juni 2011

KEUTAMAAN BULAN RAJAB

Allahumma Bariklanaa fii Rajabana wa Sya'bana wa ballighnaa Ramadhan...
"Ya Allah.. Berkahilah kami di bulan rajab dan sya'ban, serta sampaikanlah kami di bulan Ramadhan".. (HR. Tabrani)..
Subhanallah... Alhamdulillah...
Kita dipertemukan lagi dengan bulan rajab ini... Dimana bulan ini merupakan salah satu bulan haram tapi sangat dimuliakan Allah...
Bulan Rajab adalah salah satu bulan-bulan haram yang tersendiri dan tidak berkumpul dengan bulan-bulan Haram lainnya. Lain dengan ketiga Bulan-Bulan Haram lainnya. Karena bulan-bulan Haram lainnya terletak Berurutan, yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram.
Bulan ini juga bulan yang sangatlah muliya, Ibadah di bulan ini sangat dianjurkan karena mempunyai pahala yang sangatlah besar. Khususnya berpuasa dan Istighfar di bulan ini juga taubat dari berbagai kehilafan. di malam pertama di bulan ini do’a-do’a terijabahi maka disunahkanlah berdo’a.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Ada Lima malam dimana do’a-do’a di situ tidak ditolak: malam pertama di bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam jum’at, malam Idul fitri, malam idhul adha“.
Puasa dalam bulan Rajab, sebagaimana dalam bulan-bulan mulya lainnya, hukumnya sunnah. Diriwayatkan dari Mujibah al-Bahiliyah, Rasulullah bersabda "Puasalah pada bulan-bulan haram(mulya)." (Riwayat Abu Dawud, Ibnu Majah, dan Ahmad). Hadis lainnya adalah Riwayatnya al-Nasa'i dan Abu Dawud (dan disahihkan oleh Ibnu Huzaimah): "Usamah berkata pada Nabi saw, 'Wahai Rasulullah, saya tak melihat Rasul melakukan puasa (sunat) sebanyak yang Rasul lakukan dalam bulan Sya'ban.' Rasul menjawab: 'Bulan Sya'ban adalah bulan antara Rajab dan Ramadan yang dilupakan oleh kebanyakan orang.'"
Ada beberapa hadis lain yang menerangkan keutamaan bulan Rajab. Seperti berikut ini:
  • "Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu sorga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  • Riwayat al-Thabrani dari Sa'id bin Rasyid: Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab maka laksana ia puasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka Jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu sorga, bila puasa 10 hari Allah akan mengabulkan semua permintaannya....."
  • "Sesugguhnya di sorga terdapat sungai yang dinamakan Rajab, airnya lebih putih daripada susu dan rasanya lebih manis dari madu. Barangsiapa puasa sehari pada bulan Rajab, maka ia akan dikaruniai minum dari sungai tersebut".
  • Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi saw berkata: "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku."
Hadis-hadis tersebut dha'if (kurang kuat) sebagaimana ditegaskan oleh Imam Suyuthi dalam kitab al-Haawi lil Fataawi.
Ibnu Hajar, dalam kitabnya "Tabyinun Ujb", menegaskan bahwa tidak ada hadis (baik sahih, hasan, maupun dha'if) yang menerangkan keutamaan puasa di bulan Rajab. Bahkan beliau meriwayatkan tindakan Sahabat Umar yang melarang menghususkan bulan Rajab dengan puasa.

Ditulis oleh al-Syaukani, dlm Nailul Authar, bahwa Ibnu Subki meriwayatkan dari Muhamad bin Manshur al-Sam'ani yang mengatakan bahwa tak ada hadis yang kuat yang menunjukkan kesunahan puasa Rajab secara khusus. Disebutkan juga bahwa Ibnu Umar memakruhkan puasa Rajab, sebagaimana Abu Bakar al-Tarthusi yang mengatakan bahwa puasa Rajab adalah makruh, karena tidak ada dalil yang kuat.

Namun demikian, sesuai pendapat al-Syaukani, bila semua hadis yang secara khusus menunjukkan keutamaan bulan Rajab dan disunahkan puasa di dalamnya kurang kuat dijadikan landasan, maka hadis-hadis yang umum (spt yang disebut pertamakali di atas) itu cukup menjadi hujah atau landasan. Di samping itu, karena juga tak ada dalil yang kuat yang memakruhkan puasa di bulan Rajab.

Sedikit ilmu untuk kita saliing berbagi.... Semoga bermanfaat... :)
»»  READMORE...

Kamis, 02 Juni 2011

Dari Cinta Menuju Cinta

Dari cinta, kita berasal
Karena cinta-Nya, Dia menciptakan kita
Karena tujuan cinta, kita mendatangi-Nya
Demi cinta pula, kita menghadap-Nya

Cinta sejati tak lahir dalam satu kejap
Ia lahir bukan oleh paksaan
Cinta sejati berjalan lambat dan pelan
Ia berjalan dalam rentang panjang
Cinta sejati lahir karena mantapnya niat dan teguhnya tujuan
Cinta sejati tak 'kan sirna, tak 'kan pudar tujuan







»»  READMORE...