Kamis, 26 Juli 2012

HUTAN YANG HIJAU


Angin bertiup sepoi - sepoi
Air mengalir berdesir - desir
Matahari bersinar cerah
Diatas gunung yang tinggi menjulang
Diantara pohon - pohon yang rimbun dan hijau
Alangkah indahnya karunia Tuhan ini

Tapi semua itu kan hilang
Ketika orang - orang bertubuh tinggi datang
Dan merobohkan ratusan pohon - pohon di hutan itu

Hatiku menjadi risau, sedih dan bingung
Takut Hutan kami tak kan hijau lagi
Hamparan padi yang luas tidak tampak lagi
Ketika erosi datang melanda Negri kami yang hijau ini

Marilah kita jaga hutan kita
Paru - paru bangsa Indonesia kita ini

KARYA TAHUN 2007 (PERLOMBAAN MENGARANG PUISI)
»»  READMORE...

ISLAMIC

»»  READMORE...

CORETAN KU

»»  READMORE...

TUGAS SMA "MEMBUAT BULETIN SEKOLAH"

“Kebersihan Sekolah Tanggung Jawab Siapa?”

Pertanyaan tersebut terlintas di benak kami ketika sekolah kedatangan tim dari RSBI yang melontarkan kata “Jorok” terhadap sekolah kita. Tentunya para guru sangat keberatan jika selalu disalahkan terhadap lingkungan sekolah yang kotor. Sebab guru pun bukan satu-satunya komponen yang ada di sekolah. “Sebenarnya kebersihan sekolah itu adalah tanggung jawab bersama, baik siswa, guru dan staf-staf lain yang ada di dalamnya. Dan semua itupun harus disertai dengan penuh rasa pengertian di antara semua komponen,” tutur Ibu Mulawati selaku salah satu guru di SMA Negeri 1 Tanjung Selor. Menurutnya, pembangunan di sekolah juga sangat memberikan pengaruh yang besar terhadap kebersihan lingkungannya. “Karena adanya pembangunan itulah, kita mengalami kesulitan dalam menata sekolah kita,” tambahnya.
Permasalahan mengatasi lingkungan sekolah yang kotor bukanlah hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Namun, jika masalah ini tidak segera diatasi, sekolah akan menjadi sumber penyakit bagi siswa-siswanya. Bukan hanya itu, bahkan guru pun menjadi enggan mengajar, siswa juga akan kehilangan konsentrasi dan semangatnya belajarnya pun akan semakin menurun. Seperti pernyataan yang disampaikan oleh Pembina 10 K ini, “Kebersihan itu sangat berpengaruh bagi unsur-unsur 10 K lainnya. Contohnya saja, apabila kebersihan kita terjaga, maka akan tercipta juga keindahan di sekolah. Selain itu, adanya tanaman yang tertata rapi akan menciptakan kerindangan dan sekaligus menciptakan suasana kekeluargaan sehingga semangat belajar siswa juga akan meningkat,” terangnya.
Sebenarnya begitu banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan kebersihan sekolah kita, seperti hal yang sudah biasa kita lakukan setiap pagi yaitu memungut daun-daun/sampah yang berserakan ketika memasuki gerbang atau pun melalui adanya kerja bakti setiap bulannya. Tetapi hal itu juga masih belum cukup untuk menjadikan sekolah kita bersih. Kesadaran siswa masih sangat diperlukan di dalamnya. “Untuk meningkatkan kebersihan sekolah, berawal dari diri sendiri, kesadaran masing-masing siswa,” menurut Septya Dwi Wardaniah salah satu siswa SMA Negeri 1 Tanjung Selor yang duduk di kelas XI IPA 1.
Ada beberapa kriteria sekolah atau lingkungan yang dapat dikatakan bersih, yaitu adanya tempat pembuangan sampah yang terpisah antara organik dan nonorganik, adanya daur ulang sampah, drainase yang layak dan letak bunga yang tertata rapi. Dengan berpedoman pada kriteria tersebut, maka guru yang mengajar materi lingkungan ini menuturkan bahwa, “Sekolah kita sudah dapat dikatakan bersih untuk di tingkat Kabupaten ini. Tapi kalau dibandingkan sekolah luar, masih belum bisa. Yaa, 50 % lah”. Hal itu dipertegas lagi dengan adanya pernyataan dari salah satu siswa kelas X-5 yang bernama Dony Wiranatha, “Sekolah kita belum dapat dikatakan bersih, karena siswanya masih buang sampah sembarangan…”
Hal tersebut akan menimbulkan keprihatinan bagi kita. Apalagi kita yang termasuk salah satu komponen dari sekolah ini, kita tentunya tidak akan ingin sekolah kita dinilai buruk oleh orang lain. Maka dari itu, hendaknya kita menjaga kebersihan lingkungan sekolah kita dengan penuh rasa kesadaran. “Kalau bisa, siswa dan guru dapat selalu merawat tanaman dan kemudian membuat sekolah kita menjadi rindang. Selain itu, ibu berharap siswa dapat menjalankan piket kelas dengan baik,” begitu harapan Ibu Pembina 10 K ini…. (gta/ar&/jpm/mspink/chla)
»»  READMORE...